Rabu, 21 Maret 2012

IPS Summary

1.      Gambaran permukaan bumi dimuat dalam 3 sumber, yakni:
  1. Peta : gambaran muka bumi dan penampakannya pada bidang datar.
  2. atlas : kumpulan peta yang dijilid menjadi satu buku
  3. globe : model tiruan bola bumi
2.      Komponen peta adalah :
  1. judul peta : memuat tema dan daerah yang digambarkan
  2. skala peta : angka perbandingan jarak pada peta dengan jarak sebenarnya
  3. simbol peta : tanda pada peta untuk mewakili keadaan objek sesungguhnya
  4. legenda : kolom keterangan mengenai simbol-simbol dalam peta
  5. petunjuk arah (orientasi) : secara umum, arah atas pada peta menunjuk arah utara
  6. garis astronomis : garis yang menunjukkan koordinat garis lintang dan bujur
  7. garis tepi peta
  8. inset : peta kecil yang disisipkan pada peta utama
  9. lettering
  10. sumber pet
  11. tahun pembuatan peta
3.      Informasi yang dapat diperoleh dari:
  1. peta :
-          lokasi/letak suatu wilayah dan penampakan alam di muka bumi
-          luas & bentuk penampakan permukaan bumi
-          ketinggian tempat
-          jarak dan arah berbagai tempat
-          persebaran penduduk
  1. atlas :
-          letak geografis & astronomis suatu tempat
-          keadaan fisik suatu wilayah
-          keadaan sosial suatu tempat: jumlah, kepadatan, dan persebaran penduduk
  1. globe :
-          perbedaan iklim berdasarkan garis lintangnya
-          perbedaan waktu berdasarkan garis bujur

4.      Skala
adalah perbandingan jarak pada peta dengan jarak sesungguhnya di lapangan.
macam-macam skala:
  1. skala angka, contoh 1:200.000            0       4       8       12    16    km
  2. skala garis atau grafik, contoh
0      1        2        3      4     cm
Mencari jarak pada peta:
skala = jarak pada peta
            jarak sebenarnya

5.      Kondisi geografis & Penduduk Indonesia
Bisa dibaca di sini.

6.      Atmosfer
Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi.
Atmosfer terdiri dari lapisan-lapisan:
  1. Troposfer: pada lapisan ini terjadi peristiwa cuaca seperti angin, awan, hujan, dan petir.
  2. Stratosfer: pada lapisan ini terdapat lapisan ozon (O3) yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet.
  3. Mesosfer: pada lapisan ini, meteor dan benda-benda angkasa yang akan jatuh ke permukaan bumi terbakar.
  4. Thermosfer: suhu di lapisan ini sangat tinggi. Pada lapisan ini gelombang radio diserap dan dipantulkan.
  5. Eksosfer: merupakan lapisan terluar yang langsung berhubungan dengan angkasa luar.
7.      Gejala-gejala di atmosfer:
  1. Cuaca: keadaan udara yang mencakup wilayah yang relatif sempit dalam jangka waktu yang relatif singkat.
  2. Iklim: kaedaan udara pada daerah yang luas dan dalam waktu yang lama.
  3. Unsur-unsur cuaca & iklim:
-          Radiasi matahari
-          Temperatur udara
-          Tekanan udara
-          Angin
-          Kelembapan udara
-          Curah hujan
  1. Iklim matahari:
-          iklim tropis : 23 ½0 LU – 23 ½0 LS
-          iklim subtropis : 23 ½0 LU – 400 LU dan 23 ½0 LS – 400 LS
-          iklim sedang : 400 LU – 66 ½0 LU dan 400 LS – 66 ½0 LS
-          iklim kutub/dingin : 66 ½0 LU – 900 LU dan 66 ½0 LS – 900 LS
  1. Tipe-tipe hujan (bisa dibaca di sini)
-          hujan orografis
-          hujan zenithal
-          hujan frontal
  1. Macam-macam Angin
-          angin laut & darat
-          angin gunung & lembah
-          angin fohn

8.      Hidrosfer
Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelimuti sebagian besar wilayah permukaan bumi.
Siklus hidrologi: penguapan (evaporasi) – uap air naik menjadi awan – pengembunan (kondensasi) – turun hujan – air diserap tanah & kembali ke laut. (bisa juga lihat videonya di sini)

9.      Air Permukaan & Air Tanah
  1. Air permukaan
-          Sungai
Jenis-jenis sungai:
  • berdasarkan sumber airnya : sungai hujan, sungai gletser, sungai campuran
  • berdasarkan sifat debit/volume airnya : sungai permanen (tetap), sungai periodik, sungai episodik
  • berdasarkan arah aliran air sungai: sungai konsekuen, sungai subsekuen, sungai obsekuen, sungai resekuen.
-          Danau
-          Rawa
  1. Air tanah
-          Air tanah bebas
-          Air tanah tertekan
  1. Laut menurut kedalamannya
-          Zona litoral : di pantai antara air laut pasang naik dan pasang surut
-          Zona neritik : laut dangkal sampai kedalaman 200 meter
-          Zona batial : kedalaman 200 – 2000 meter
-          Zona abisal : kedalaman lebih dari 2000 meter
  1. Wilayah Laut Indonesia
-          Landas Kontinen: garis dasar pantai – kedalaman 200 meter
-          Laut teritorial: batas laut yang diukur sejauh 12 mil dari garis dasar pantai ke arah lautan bebas
           -      ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif): wilayah laut sejauh 200 mil dari garis dasar ke arah laut bebas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar