Sobat, pernah melihat hujan turun, atau bahkan basah kuyup karena kehujanan beberapa bulan belakangan? Yap, Indonesia memang bulan-bulan ini (sekitar September - Maret) sedang mengalami musin hujan. Tidak heran kalau hampir setiap hari hujan turun di sekitar tempat tinggal kita.
Pada materi IPS Terpadu kali ini, akan ditampilkan tentang proses terjadinya serta tipe-tipe hujan.
Terjadinya Hujan
Siklus hujan (presipitasi) dimulai dari proses penguapan (evaporasi) air laut oleh sinar matahari. Air yang menguap dan berubah menjadi uap air terus beranjak naik, berkumpul dan membentuk awan. Kemudian proses kondensasi terjadi pada awan-awan di langit dan turunlah hujan. Proses terjadinya hujan dapat dilihat dengan lebih jelas dalam video-video berikut...
Ada lagi nih video tentang petualangan si air yang juga menggambarkan tentang terjadinya hujan. Check it out!
Nah, sudah lebih jelas kan cerita tentang terjadinya hujan? Coba sobat gambarkan siklus terjadinya hujan.
Tipe-tipe Hujan
Ternyata hujan ada tipe-tipenya juga lho, bukan cuma hp ternyata yah hehhe :p Berikut adalah tiga tipe hujan:
1. Hujan Orografis: terjadinya di lereng atau puncak pegunungan. Lereng yang terkena hujan disebut daerah hujan, sedangkan yang tidak disebut daerah bayangan hujan.
2. Hujan Zenithal: udara yang mengandung uap air naik secara tegak.
3. Hujan Frontal: terjadi pada pertemuan udara hangat/panas & udara dingin. Udara panas menjadi semakin ringan sehingga berada di atas udara dingin, lalu terbentuklah awan, terjadi proses kondensasi dan turunlah hujan.
Gimana sobat, sudah jelaskah proses terjadinya hujan serta tipe-tipe hujan? Kalian bisa mencari lebih banyak informasi dan penjelasan ataupun video tentang hujan (presipitasi) dari berbagai sumber. Selamat belajar!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar