Minggu, 19 Februari 2012

Kondisi Geografis dan Penduduk

Geografi dan Cabangnya 

Geografi merupakan ilmu yang mempelajari muka bumi beserta penghuninya. Geografi memiliki cabang-cabang ilmu lain yang memiliki fokus berbeda, seperti:
a. Geologi: ilmu yang mempelajari gejala alam yang berhubungan dengan keadaan di dalam maupun permukaan bumi, seperti batuan.
b. Geomorfologi mempelajari proses terbentuknya permukaan bumi.
c. Meteorologi mempelajari keadaan cuaca, sedangkan klimatologi mempelajari keadaan iklim suatu wilayah.
d. Hidrologi mempelajari keadaan perairan di bumi.
e. Geologi Sumber Daya Alam mempelajari kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
f. Biogeografi mempelajari persebaran flora dan fauna.

Kondisi Geografis

a. Letak Astronomis
    Merupakan letak suatu wilayah berdasarkan garis lintang dan bujur. Letak astronomis Indonesia: 60 LU – 110 LS dan 950 – 1410 BT

b. Letak Geografis
    Merupakan letak wilayah berdasarkan keadaan lingkungan di sekitarnya. Secara geografis, Indonesia terletak di antara Benua Asia dan Australia serta di antara Samudera Hindia dan Pasifik. Selain itu, Indonesia juga terletak di jalur lalu lintas dunia sehingga menjadi wilayah yang strategis untuk dikunjungi.

c. Luas dan Bentuk Wilayah 
    Luas Indonesia mencapai 5.193.252 km2
    Negara ini berbentuk kepulauan karena terdiri dari lebih dari 17ribu pulau, dengan perbandingan wilayah daratan dan lautan adalah 2:3.

d. Batas Wilayah
    Wilayah negara Indonesia berbatasan dengan:
     - Utara: Malaysia, Filipina, Laut Cina Selatan, Samudera Pasifik
     - Selatan: Benua Australia, Timor Leste, Samudera Hindia, Laut Timor, Laut Arafura
     - Barat: Samudera Hindia
     - Timur: Papua Nugini

e. Iklim
    Wilayah Indonesia beriklim tropis dengan suhu tahunan tinggi (260). Iklim tropis ini menyebabkan berhembusnya angin musim sehingga terjadi musim hujan & kemarau. Rata-rata curah hujan di wilayah Indonesia mencapai kurang lebih 2000 mm/tahun yang masuk dalam kategori curah hujan sedang-tinggi.

Kondisi Penduduk

Penduduk adalah orang yang mendiami suatu wilayah. Penduduk Indonesia merujuk pada semua orang yang bertempat tinggal di Indonesia, termasuk warga negara asing yang telah berdiam paling sedikit enam bulan di Indonesia. Berikut adalah kondisi penduduk Indonesia secara singkat.

a. Jumlah
   Menurut data BPS tahun 2005, penduduk Indonesia diperkirakan berjumlah 218.868.791 jiwa dengan laju pertumbuhan 1,3% per tahun.

b. Kepadatan Penduduk
    Merupakan jumlah penduduk dalam tiap wilayah seluas satu kilometer persegi. Kepadatan penduduk berkaitan dengan persebaran penduduk. Di Indonesia, penduduknya tersebar dengan tidak merata di seluruh wilayah; wilayah terpadatnya adalah provinsi Jawa Barat, sedangkan provinsi dengan penduduk paling sedikit adalah Irian Jaya Barat (BPS tahun 2005).

c. Susunan Penduduk
   Masih menurut data BPS tahun 2005, sebagian besar penduduk Indonesia adalah usia muda. Selain itu, jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibanding penduduk perempuan.

d. Tingkat Pendidikan
    BPS pada tahun 2005 menemukan bahwa sebanyak 32,08% penduduk Indonesia hanya menamatkan pendidikan sampai jenjang SD, 17,49% tamat SMP, 14,37 tamat SMA, 3,55 tamat SMK, 0,99 tamat DI/II, 0,87 tamat DIII/Akademi, dan 2,52% tamat universitas. Data tersebut menunjukkan bahwa tingkat pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah.

e. Mata Pencaharian
   Mata pencaharian penduduk Indonesia sebagai upaya memenuhi kebutuhan hidupnya dengan menyesuaikan dengan lingkungan tergolong beragam. Penduduk di wilayah pedesaan cenderung bermata pencaharian sebagai petani atau yang lainnya yang masih bersifat agraris. Berbeda dengan penduduk perkotaan yang memiliki varian mata pencaharian lebih banyak, mulai di bidang industri, jasa, maupun perdagangan.

Masalah Kependudukan

Terkait kondisi kependudukan, Indonesia dihadapkan pada tiga masalah utama, yakni jumlah penduduk yang besar, pertumbuhan penduduk yang tinggi, serta penyebaran penduduk yang tidak merata. Selain itu, masalah lain yang terkait kondisi penduduk Indonesia yakni tingkat kesehatan, pendidikan, juga kesejahteraan.

Secara spesifik, masalah lain yang akan timbul di pulau yang padat penduduknya antara lain meningkatnya jumlah pengagguran karena tidak seimbangnya lapangan pekerjaan dengan jumlah penduduk yang ada serta munculnya kawasan kumuh dan padat penduduk karena terbatasnya lahan yang dapat dijadikan sebagai tempat tinggal yang layak. Sejalan dengan itu, wilayah dengan penduduk yang sedikit pun mungkin mengalami kesulitan berkaitan dengan pengembangan industri serta pembangunan daerah karena terbatasnya orang yang ahli dan tenaga kerja.

Solusi yang dapat dilakukan oleh pemerintah berikut seluruh penduduk untuk menanggulangi beberapa masalah di Indonesia antara lain:
  1. Untuk masalah penyebaran penduduk yang tidak merata, pemerintah dapat menggalakkan program transmigrasi.
  2. Tingkat pendidikan yang rendah dapat diperbaiki dengan berkomitmen mengadakan program wajib belajar dan pengalokasian dana yang cukup untuk pelaksanaan pendidikan.
  3. Program jaminan kesehatan masyarakat terutama bagi warga yang kurang mampu dapat memperbaiki tingkat kesehatan masyarakat yang selama ini masih rendah.
Sumber:
a. Kurnia, Anwar. 2010. IPS Terpadu SMP Kelas VII. Jakarta: Yudhistira.
b. Tim Abdi Guru. 2007. IPS Terpadu untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Penerbit Erlangga.

1 komentar:

  1. Mohon maaf, ada kesalahan informasi. Wilayah dengan kepadatan penduduk terbesar di Indonesia (BPS, 2005) adalah Provinsi DKI Jakarta, bukan Jawa Barat.

    BalasHapus